Priangan.org – Tanda dan Gejala terkena virus Omicron – Tidak selalu ringan dikenali dikarenakan sama keluhan sehari-hari, layaknya batuk-pilek dan flu. Tetapi dipastikan, gejala pada varian ini nisbi lebih mudah dibanding varian sebelumnya.
“Gejalanya serupa memang (Dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat sesudah itu cairan di hidung atau meler, dan juga rasa indolen, lemah, demikian kadang demam, ini serupa flu biasa,” kata dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (Pdpi), pada konferensi pers baru-baru ini.
Konsultan senior pulmonologi dan perawatan klinis RS Dunia Parel di Mumbai, dr Harish Chafle, membagi tanda-tanda terkena virus Omicron jadi 3 kategori:

Baca juga : 5 Bahan Alami dapat Meredakan Sakit Tenggorokan
|
Tanda dan Gejala terkena virus Omicron yang Paling Umum
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
Tanda dan Gejala terkena virus Omicron yang Kurang Umum
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri
- Diare
- Ruam kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
Tanda dan Gejala terkena virus Omicron yang Tergolong Serius
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Kehilangan bicara atau mobilitas
- Kebingungan
- Nyeri dada
Tak hanya itu, ada juga laporan yang menyebut tanda-tanda terkena virus Omicron bisa ditemukan selagi buang air besar (Bab). Laporan John Hopkins Medicine memperlihatkan bahwa kurang lebih 20 prosen pasien Covid-19 cenderung mengalami diare ketika terpapar varian Omicron.
Diare mesti dicurigai sebagai tanda-tanda terkena virus Omicron jika disertai dengan gejala lain layaknya flu.
Cara Dapat Obat Gratis
Pasien Omicron yang mengalami gejala gampang juga bisa beroleh obat perdeo berasal dari Kementerian Kesegaran. Berikut alur memperoleh obat perdeo:
- Pasien laksanakan tes PCR di laboratorium yang udah terafiliasi dengan platform New All Record (Nar) Kemenkes.
- Jika hasil tesnya positif, laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil inspeksi ke database Kemenkes (Nar) dan pasien akan terima pesan Whatsapp (Wa) berasal dari Kemenkes RI (Dengan centang hijau) secara otomatis.
- Apabila tidak beroleh pemberitahuan lewat pesan Wa, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri lewat website https://isoman.kemkes.go.id.
- Sehabis meraih pemberitahuan, pasien bisa jalankan konsultasi secara daring atau online dengan dokter di salah satu berasal dari 17 sistem layanan telemedicine.